Aku hadapkan wajahku kepada Allah yang menjadikan langit dan bumi, dengan keadaan suci lagi berserah diri; dan aku bukanlah dari golongan orang-orang musyrik. Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku, matiku hanya semata-mata bagi Allah, Tuhan Semesta alam. Tidak ada sekutu baginya, demikian aku diperintahkan, dan aku adalah termasuk kedalam golongan orang-orang yang berserah diri.
Ta’awwudz
A’uudzu billaahi minasy syaithaanir rajiim
Aku berlindung kepada Allah dari kejahatan setan yang terkutuk. Bismillaahirrahmaanirrahiim. Alhamdulillaahi rabbil’aalamin Arahmaanirrahiim Maaliki yawmiddiin Iyyaaka na’budu wa iyyaaka nasta’iin Ihdinash shiraathal mustaqiim Shirathal ladziina an’amta alaihim gahiril maghdhuubi’alaihin waladh dhaalliin Aaamiin Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah yang memelihara sekalian Alam Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang Yang merajai hari pembalasan Hanya kepada-Mu kami menyembah dan hanya kepada-Mu saja kami mohon pertolongan Tunjukilah kami jalan yang lurus Jalan mereka yang Engkau beri ni’mat, bukan jalan mereka yang engkau murkai dan bukan pula jalan mereka yang sesat. Kabulkanlah permohonan kami, ya Allah! Subhaana rabbiyal azhim (3x) ”Maha Suci Tuhanku Yang Maha Agung“
I’tidal
Sami’allaahu liman hamidah. Rabaanaa walakal hamdu.
(Maha mendengar Allah akan pujian orang yang memuji-Nya. Ya Tuhan kami, untuk-Mu lah segala puji.)
Sujud
Subhaana rabbiyal a’la (3x) (Mahasuci Tuhanku Yang Maha Tinggi)
Duduk Diantara Dua Sujud
Rabbirfirlii, warhamnii, wajburnii, warfa'nii, warzuqnii wahdinii wa 'aafinii wa' fu annii (Ya Allah, ampunilah daku, Rahmatilah daku ,kayakan daku, angkatlah darjatku, rezekikan daku, berilah aku hidayah, sihatkanlah daku dan maafkanlah akan daku.)
Duduk Tahiyyat (Tasyahud Awal)
Sambung bacaan ini jika berada di Tasyahud Akhir.
|